Terdampar Pada keruhnya dunia, sedetik aku nikmati
Sekoci cangkir teh hangat bertaburan menghempas kabut kaki bukit
kesunyian dengan jiwa tak mengadu berseteru
hanya ingin menikmati melepaskan peluh-peluh nista
pada ragam langit dengan penuh hamparan warna kehidupan
Semesta aku memeluk
Dingin aku melepas perih
sesaat lelah menghampiri raga
batinku meronta
dan segera aku mencumbui harum nada katsuri
Bukan menyeduh atau menawar
aku hanya membutuhkan Tuhan ku
membagi cerita mengupas resah
pada kita-kitab doa serambi kehidupan
diatas langit pada sebuah ketinggian
pada seorang asing yang tak perlu
aku yang bukan siapa-siapa
aku yang bukan mereka-mereka
aku yang dengan tidak keperdayaanku AtasMu
kujanjikan diri Takluk
limpahkan lah Berkah-Mu atas kami
mudahkanlah Rejeki-Mu atas kami
tanamkanlah bersih jiwa kepada nurani
menjadikan kami pribadi-pribadi
pada mimpi-mimpi yang masih berterbaran
kepada harapan yang masih melayang-layang
hentikan detik untuk ku semai kepada kehidupan
seribu balatentara di langit
aku Tunduk pada Ketetapan-Mu atas ku
@gidion_chester
Comments