Terkadang aku mencapai suatu titik..
Dimana menyatu dalam kelam dan tak tahu harus kemana...
Apa yang ku jamah seolah beku.. dingin tak berbekas..
Pandangan ku menjadi kabur..yang bersetubuhkan kunang – kunang..
menari–nari dalam suasana mistik yang merengkuh kalbu..
.
Terkadang aku melihat diriku berada di dalam suatu kotak..
Yang kecil, sempit, dan mulai dipenuhi dengan barang–barang tak berguna..
Barang–barang yang bukannya membantuku untuk menarikku keluar dari kotak..Tetapi justu menenggelamkank
Semakin aku berontak.
Semakin aku tenggelam...
.
Satu–satunya caraku untuk keluar dari kotak?
Ya..menyingkirk
Barang–barang yang berbahagia ketika aku meronta di dasar kotak..
Barang–barang yang berkolaborasi untuk ciptakan suatu pematah semangat..
Semangat yang kehangatannya berangsur pudar seiring gema di sudut–sudut kotak..
.
Barang dalam kotak ibarat manusia–manusia
Jika manusia itu hanya menjadi pematah semangatku melalui kegilaan mereka...
Siapa yang butuh mereka??
Crazy is being miserable..
Gila adalah hidup dalam kepura–puraan..
Teman dekat mu berpura–pura mengasihimu..
Kekasihmu berpura–pura mencintaimu..
Bahkan yang lebih gila lagi..
Gila adalah ketika berpura–pura merasa bahagia..
Dimana hati seakan tertambat..ters
Dibumbui senyuman manis berbalut luka..
.
Ah.. bebaskan saja mereka dari penderitaan mereka..
Merontalah..
Ambil kembali perasaan sukacita yang diambil darimu..
Jangan tertular dengan kegilaan mereka..
Buktikan...
Dan buat mereka mengerti kalau aku bisa melakukannya.
Comments